JAHE (DESKRIPSI, MORFOLOGI DAN MANFAAT)

 JAHE (Zingiber officinale)


Deskripsi tanaman jahe

Jahe merupakan salah satu kekayaan hayati yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman jahe merupakan tumbuhan atau jenis rimpang yang banyak kegunaan. Jahe biasa digunakan untuk obat-obatan atau bumbu dapur. Tanaman ini termasuk dalam tanaman rimpang, yaitu tanaman yang diambil akarnya untuk berbagai keperluan. Jahe merupakan primadona komoditi pertanian. Jahe laku dijual di Indonesia maupun diekspor ke luar negeri terutama ke Amerika dan Eropa kedua negara ini merupakan pasar potensial yang memesan jahe dalam jumlah banyak dari Indonesia dan Thailand.

Morfologi tanaman jahe

Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.

Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.

Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh

Berikut lima kondisi yang diyakini dapat diatasi dengan mengonsumsi jahe:

1. Meredakan Pusing

Pusing bisa membuat Anda kehilangan keseimbangan, penglihatan seperti berkunang-kunang, dan mungkin disertai oleh mual. Gejala pusing yang diikuti mual diduga bisa diredakan dengan mengonsumsi jahe. Jahe juga bisa digunakan sebagai obat sakit kepala alami.

2. Mengurangi nyeri menstruasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi gejala nyeri menstruasi. Khasiat jahe sepertinya dapat disamakan dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat . Bagi wanita yang sering merasa nyeri saat menstruasi, bisa coba mengonsumsi ekstrak jahe sebanyak kurang lebih 500 -  2000 mg, selama tiga hari di awal menstruasi.

3. Mencegah morning sickness

Kondisi mual dan muntah akibat morning sickness kerap dialami oleh wanita di awal masa kehamilan. Untungnya, mual dapat dikurangi dengan mengonsumsi jahe. Namun ingat, ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi obat, termasuk herba dan obat-obatan tradisional. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi jahe.

4. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas, dan penuaan sendi. Menurut sejumlah penelitian, rasa sakit akibat kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi ekstrak jahe. Tidak hanya melalui mulut, pijat menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk juga dapat mengurangi kekakuan sendi dan nyeri akibat osteoarthritis atau dengan kata lain dapat digunakan sebagai obat rematik alami.

5. Mengurangi rasa mual dan muntah usai operasi

Mengonsumsi jahe satu jam sebelum operasi diduga bisa mengurangi rasa mual dan muntah selama 24 jam pasca operasi. Selain dikonsumsi melalui mulut, mengoleskan minyak jahe juga diduga bisa mencegah mual

Komentar