JAHE KAHILI (Hedychium gardnerianum)
DESKRIPSI DAUN JAHE KAHILI
Hedychium gardnerianum, Kahili jahe, atau longose adalah tanaman rhizomatous herba dari keluarga Zingiberaceae, seperti jahe. Spesies ini, tentu yang paling dibudidayakan di dunia, berasal dari Nepal, Himalaya dan Bhutan. Tumbuh di lingkungan berawa dalam iklim sedang atau tropis ringan. Sangat eksotis, telah diperkenalkan di banyak daerah, di mana ia kadang-kadang menjadi invasif. Namun demikian, si lebah adalah tanaman yang sangat indah untuk disimpan dalam pot. Tumbuh seperti cannas, dengan cepat memberikan banyak daun yang riang, dan menawarkan berbunga abadi dan harum.
MORFOLOGI DAUN JAHE KAHILI
Rimpang besar, bercabang, berdaging tebal, diameter 3 ,5 cm, dan batang semu berdaun tegak setinggi 1-3 m. Daun kaku, berwarna hijau sessile, lonjong hingga lanset, panjangnya mencapai 60 cm, dan lebarnya 12 cm, di bagian bawah puber (berbulu halus) dengan dasar menipis, tepi membran dan puncak berekor, meruncing. Bunganya berwarna putih krem sampai kuning pucat atau kuning-putih bentuk kerucut di dalam tandan, harum dengan benang sari kuning. Kelopak memiliki panjang 3,5-4 cm, berbulu, kira-kira setengah panjang tabung mahkota dan hampir sepanjang bract, kelopak terbelah pada 1 sisi, margin apikal keseluruhan. Tabung korola berukuran 7-8,5 cm, panjang dan ramping. Lobusnya linier, panjangnya 3-3,5 cm. Benang sari lateral lebih lebar dari lobus mahkota. bibir bunga tegak, kuning krem dengan bercak oranye di dasarnya, obcordate, lebih panjang dari lebar, dan puncaknya 2 lobus. Tangkai sari berwarna putih sampai krem, subequaling labellum. Bagian atas antera menonjol sedikit di luar bibir, ovarium berbulu. Bentuk corong stigma, margin berjanggut.
Buah adalah kapsul bulat berdiameter 1-2 cm dengan tiga katup, mengandung banyak biji tetapi tidak terlihat dalam banyak jangkauan invasifnya.
MANFAAT DAUN JAHE KAHILI
1. Rimpang jahe lily digunakan untuk mengobati asma dan luka dalam.
Rimpangnya dijadikan bubuk dan digunakan sebagai agen antiseptik dan sebagai tapal untuk berbagai rasa sakit dan nyeri.
Jahe lily juga bermanfaat dalam mengobati keluhan hati, gangguan pencernaan dan peredaran darah yang buruk akibat penebalan darah.
Batang akarnya digunakan untuk mengobati bronkitis dan mengurangi rasa sakit.
2. Meredakan batuk
Manfaat jahe selanjutnya adalah untuk meredakan batuk. Studi dalam “American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology” menyimpulkan, beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara sehingga meredakan batuk. Jahe membantu mengurangi iritasi di tenggorokan dan paru-paru, serta membersihkan saluran udara dan meredakan batuk kering. Agar optimal, konsumsi jahe dengan menyeduhnya dalam minuman hangat. Anda juga dapat menambahkan madu untuk meningkatkan rasa dan khasiat.
3. Menjaga kesehatan mulut
Kekuatan antibakteri yang terkandung dalam jahe juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mulut. Studi dalam “Phytotherapy Research” menjelaskan, senyawa aktif dalam jahe yang disebut gingerol mencegah bakteri mulut agar tidak dapat tumbuh. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit mulut seperti infeksi gusi.
4. Meredakan sakit saat menstruasi
Konsumsi jahe juga membantu melawan kelelahan yang terkait dengan sindrom pramenstruasi dan dapat membuat menstruasi yang tidak teratur menjadi teratur.
Komentar
Posting Komentar