KITOLOD (DESKRIPSI, MORFOLOGI DAN MANFAAT)

 Kitolod (Hippobroma longiflora)


Deskripsi Tanaman Kitolod

Tumbuhan Kitolod, sering juga disebut Kembang Jangar atau bunga bintang lima dan tumbuh diantara semak semak, tepi jalan bahkan dipinggir selokan dan terkadang terabaikan manfaatnya. Kitolod berasal dari Hindia Barat, merupakan tanaman liar yang tersebar luas di daerah tropis. Secara turun temurun, kitolod telah digunakan dalam pengobatan tradisional. 

Morfologi Tanaman Kitolod

Akar tunggang. Batang tegak, tinggi mencapai 60 cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan beracun. Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 5-17 cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau. Bunga tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berwarna putih. Buah berupa buah kotak berbentuk lonceng,merunduk, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak.

Manfaat Tanaman Kitolod

1. Mengoptimalkan pengobatan kanker
Sebuah ulasan dari Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada menyebutkan, bunga kitolod mempunyai sifat antikanker yang berasal dari senyawa alkaloid.  Inilah sebabnya, tak sedikit orang menggunakan bunga kitolod sebagai tanaman herbal untuk membantu mengatasi kanker. Bagian dari bunga kitolod yang bisa membantu efektivitas pengobatan penyakit kanker adalah daunnya. 

2. Mengobati penyakit katarak
Katarak merupakan gangguan pada mata yang terjadi ketika lensa mata terlihat keruh. Kondisi ini bisa membuat penglihatan menurun, bahkan bisa memicu hilang penglihatan. Biasanya, katarak rentan terjadi pada usia 50 tahun atau lebih. Ternyata, katarak bisa menjadi lebih baik dengan mengonsumsi daun bunga kitolod.

3. Mengobati asma dengan bunga kitolod
Manfaat selanjutnya adalah menjadi obat alami untuk penyakit asma. Ini adalah penyakit kronis yang menyerang saluran napas ketika saluran udara menyempit dan mengalami peradangan. Seseorang dengan asma akan menunjukkan gejala seperti mengi, batuk, dan sesak napas. Gejala biasanya sudah terlihat ketika usia anak-anak dan memiliki hubungan dengan gangguan kesehatan lain seperti demam dan eksim.

4. Berperan sebagai antibiotik alami
Daun pada bunga kitolod juga memiliki manfaat sebagai antibiotik alami untuk mengobati luka lecet sekaligus mencegah terjadinya infeksi. Caranya, tumbuk daun sampai halus, lalu tempelkan pada bagian yang terluka. 

5. Bunga kitolod membantu mengobati iritasi pada mata
Selain katarak, manfaat lainnya adalah obat alami untuk iritasi pada mata. Caranya, kamu bisa ambil bagian kuntum bunga sampai pada bagian pangkal tangkainya. Lalu, cuci bersih dan rendam tangkai dengan air bersih selama beberapa menit. 

6. Membantu penyembuhan sakit gigi
Mencari obat alami untuk meredakan sakit gigi? Kamu bisa mempertimbangkan bunga kitolod. Ini berkat sifat antiperadangan dan antibakteri pada tanaman tersebut yang efektif untuk membantu meredakan rasa nyeri saat kamu mengalami sakit gigi.  

7. Mengatasi radang atau sakit tenggorokan
Manfaat bunga kitolod yang terakhir adalah mengatasi radang atau sakit pada tenggorokan. Caranya juga tidak jauh berbeda, cukup dengan merebus daun kitolod dan mengonsumsi air rebusannya.

Komentar