SINTRONG (DESKRIPSI, MORFOLOGI, DAN MANFAAT)

 SINTRONG (Crassocephalum crepidioides)



DESKRIPSI TANAMAN SINTRONG

Sintrong merupakan tanaman hortikultura asli daerah tropis dan subtropis. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan perdu dan umumnya dianggap sebagai gulma, namun ternyata mengandung berbagai manfaat terapeutik. Di Indonesia, daun sintrong dikenal dengan beberapa nama tergantung tempat tinggal. Crassocephalum crepidioides dikenal sebagai daun kejompot, kepotpot, kejengot, atau kejelengot di Bali, dan di Jawa dikenal daun sintrong

MORFOLOGI TANAMAN SINTRONG 

Tumbuhan sintrong merupakan tanaman semusim berumur 3-4 bulan yang panjangnya bisa mencapai satu meter dan beraroma jika ditekan. Daun tanaman sintrong menyebar, helaian daun lonjong terbalik, ujung runcing, duri menyirip, tepi daun bergerigi, permukaan daun berbulu, panjang daun 8-20 cm, lebar 3-10 cm dan berwarna hijau. Tumbuhan sintrong memiliki batang tegak, lunak dan hijau. Kelopak bunga saling berdekatan, terkulai dan tegak setelah membentuk buah. Bunga majemuk berupa bongkol berwarna hijau dengan ujung berwarna coklatoranye hingga merah bata. Ketika bunga mekar, ia mengembang menjadi bentuk bulat dengan rambut putih halus. Akar tanaman semprong putih berserat

MANFAAT TANAMAN SINTRONG 

Menjaga Kesehatan Kulit

Salah satu manfaat daun sintrong untuk kesehatan, yaitu menjaga kesehatan kulit. Kandungan saponin, polifenol, dan flavonoida pada daun sintrong berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menjaga elastisitas kulit. Selain itu, flavonoida berperan sebagai UV filter alami untuk melindungi kulit dari pancaran sinar matahari. Agar mendapatkan manfaat daun sintrong dengan optimal, sebaiknya mengonsumsinya secara teratur. Anda bisa gunakan daun sintrong sebagai lalapan atau mengolahnya menjadi minuman segar.

Menurunkan Risiko Obesitas

Bagi Anda yang memiliki masalah kelebihan berat badan dan sedang menjalankan program diet, sebaiknya mengonsumsi daun sintrong secara teratur. Pasalnya, daun sintrong tidak memasok lemak pada tubuh, sehingga bisa membantu program diet yang sedang Anda jalani. Dengan mengonsumsi daun sintrong secara rutin dan mendampinginya dengan pola hidup sehat, maka dapat menurunkan berat badan secara alami. 

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat daun sintrong untuk kesehatan yang tidak kalah pentingnya, yaitu meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki kekebalan tubuh lemah akan rentan terserang berbagai macam penyakit. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sebaiknya mengonsumsi daun sintrong secara rutin dan teratur. Daun sintrong memiliki kandungan vitamin B kompleks yang mampu menjaga daya tahan tubuh dan melawan radikal bebas. Dengan mengonsumsi daun ini secara rutin, kesehatan tubuh Anda akan terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit kronis.

Melancarkan Pencernaan

Susah buang air besar atau konstipasi menjadi salah satu kondisi yang biasa dialami setiap orang. Biasanya, konstipasi terjadi karena usus menyerap terlalu banyak air dari kotoran atau feses. Sehingga, hal ini membuat feses menjadi kering dan susah dikeluarkan dari tubuh. Salah satu cara mengatasi susah buang air besar yaitu dengan mengonsumsi daun sintrong. Kandungan serat utuh pada daun sintron berperan penting untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, kandungan daun sintron lainnya juga dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) dengan kosentrasi 8% memiliki daya hambat terhadap Escherichia coli, daun sintrong berkhasiat sebagai obat anti diare. Daun sintrong mengandung polifenol, yang memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli.

Bantu Atasi Kolesterol

Kolesterol merupakan zat lemak yang terdapat di dalam sel tubuh. Kadar kolesterol yang seimbang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Namun, apabila jumlah kolesterol terlalu tinggi, maka dapat menimbulkan berbagai macam penyakit kronis seperti terkena penyakit jantung hingga stroke.


Komentar