BUNGA SEPATU (DESKRIPSI, MORFOLOGI, DAN MANFAAT)

 BUNGA SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis)



DESKRIPSI TANAMAN BUNGA SEPATU

Adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

MORFOLOGI TANAMAN BUNGA SEPATU

Akar tunggang berwarna cokelat muda. Batang bulat berkayu berstruktur keras, bercabang banyak, berdiameter ± 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor. Daun hijau, tunggal, tersusun spiral (tersebar), bulat telur tepi bergerigi, ujung daun runcing, urat daun menyirip, memiliki daun penumpu. Bunga tunggal keluar dari ketiak daun, terdiri dari lima mahkota tersusun berbentuk terompet. Helaian mahkota tunggal atau ganda. Biji kecil, cokelat sampai hitam dan berbulu.

MANFAAT TANAMAN KEMBANG SEPATU

1. Menurunkan tekanan darah
Salah satu potensi manfaat kembang sepatu adalah menurunkan tekanan darah. Beberapa studi membuktikan manfaat untuk tekanan darah tersebut, seperti yang dimuat dalam Journal of Hypertension. Riset ini melaporkan, rebusan kembang sepatu membantu menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik – dengan rata-rata 7,58 mmHg dan 3,53 mm Hg.
Manfaat bunga sepatu ini tentu mengesankan. Namun, jika Anda mengonsumsi obat diuretik hydrochlorothiazide, rebusan kembang sepatu tak bisa dikonsumsi karena keduanya dapat berinteraksi.
Menurunkan tekanan darah memang menjadi salah satu manfaat kembang sepatu yang populer.

2. Memelihara kesehatan hati
Manfaat menarik lain dari kembang sepatu adalah berpotensi untuk menjaga kesehatan hati. Sebuah studi yang melibatkan 19 orang dengan berat badan berlebih menemukan, konsumsi ekstrak kembang sepatu selama 12 minggu membantu mengendalikan perlemakan hati. Kondisi ini ditandai dengan menumpuknya lemak di hati dan berisiko memicu gagal hati. 
Riset-riset lain juga mendapatkan temuan manfaat kembang sepatu untuk hati. Namun, riset tersebut sebelumnya banyak dilakukan pada hewan dan menggunakan ekstrak kembang sepatu. Studi lanjutan tentu diperlukan untuk menguatkan premis menarik ini.

3. Diyakini membantu menurunkan berat badan
Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, rutin meminum rebusan kembang sepatu tentu menarik untuk dicoba. Pasalnya, ekstrak kembang sepatu dilaporkan membantu mengurangi berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh, dan rasio pinggang dan pinggul.
Hanya saja, riset yang sudah dilakukan juga dilakukan dengan pemberian ekstrak kembang sepatu, bukan rebusannya. 

4. Mengandung senyawa untuk turunkan risiko kanker
Bunga kembang sepatu mengandung polifenol, kelompok senyawa yang dilaporkan memiliki sifat antikanker. Sebuah studi dalam jurnal Molecular Carcinogenesis menyebutkan, ekstrak kembang sepatu dapat menghambat sel kanker di lambung.
Dalam journal Nutrition and Cancer, dilaporkan ekstrak bunga sepatu dapat mencegah penyebaran sel kanker prostat, bahkan hingga kanker perut. Walau menarik, penting untuk diingat bahwa studi masih dilakukan dengan uji tabung dan memanfaatkan ekstrak kembang sepatu.

5. Memiliki sifat antibakteri
Manfaat tak kalah menarik dari kembang sepatu adalah sifat antibakterinya. Walau begitu, riset yang dilakukan untuk menguak manfaat ini masih dilakukan melalui uji tabung. Sebuah penelitian reaksi dimuat dalam Journal of the Science of Food and Agriculture, ekstrak bunga sepatu ditemukan dapat  menghambat aktivitas E.coli, yaitu bakteri yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Penelitian tabung lainnya juga menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu bisa melawan delapan strain bakteri yang sama efektifnya dengan obat yang kerap digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri.

6. Menurunkan kadar lemak darah
Beberapa penelitian menunjukkan manfaat bunga sepatu dapat membantu menurunkan kadar lemak darah. Penelitian dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine melibatkan 60 orang penderita diabetes yang diberi teh bunga sepatu dalam satu bulan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi teh bunga sepatu bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mampu menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida.
Namun, penelitian ini masih terbatas hanya pada pasien dengan kondisi tertentu saja, seperti sindrom metabolik dan diabetes. Sehingga, manfaat kembang sepatu untuk menurunkan lemak darah masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

7. Menjaga kesehatan rambut
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, bunga sepatu juga dikenal berkhasiat untuk kecantikan. Ekstrak kembang sepatu diketahui dapat mempercepat pertumbuhan rambut dan menjaga keindahannya.
Manfaat bunga sepatu untuk kesehatan rambut ini pernah diteliti dalam Journal of Ethnopharmacology, yang melibatkan tikus. Penelitian menunjukkan ada indikasi positif dari ekstrak daun bunga sepatu untuk mempercepat pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan folikel rambut pada tikus. Namun, manfaatnya pada manusia memerlukan penelitian lebih lanjut.

8. Menjaga kesehatan wajah
Bunga sepatu adalah salah satu tanaman yang tinggi antioksidan. Manfaat antioksidan dalam bunga sepatu dapat menjaga kesehatan kulit dan menjaganya dari efek buruk radikal bebas.
Sifat astringen pada bunga sepatu bisa mengontrol sekresi minyak berlebih di kulit, mengencangkan pori-pori, dan mencegah proses penuaan dini. Khasiat bunga sepatu untuk kecantikan lainnya adalah membantu menghaluskan kulit wajah, karena mengandung asam yang lembut untuk mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pertumbuhan sel baru.
Manfaat bunga sepatu untuk kulit juga dapat melembapkan. Ini karena kembang sepatu mengandung getah alami yang diproduksi tanaman ini untuk menyimpan air dan makanan.

Komentar